Marginalisasi dan Keberadaan Masyarakat

Buku ini mengungkap konsep non-mainstream mengenai kemampuan survival dari sebuah gerakan civil society komunitas marginal. Biasanya, kemampuan daya tahan hidup (survival) itu merupakan manifestasi kebersatuan dari mereka yang ditekan oleh berbagai pihak. Namun, pada kasus ini, Jamaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) mampu menunjukan bahwa kekuatan civil society mereka terbangun lewat budaya dan nilai-nilai keberadaban (civility) yang dipercaya pengikutnya. Kendati mengalami marginalisasi, JAI sebagai organisasi turut bergerak di beberapa bidang kehidupan masyarakat tanpa menonjolkan atribut-atribut organisasi, misalnya; gerakan untuk pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan sosial-ekonomi. Ironinya, era reformasi justru menunjukkan tingkat tekanan yang lebih kuat, walaupun begitu survivelitas JAI berikut aktivitas kejamaahannya tetap berjalan. Kondisi ini menunjukkan bahwa JAI sebagai komunitas Islam marginal masih mampu mempertahankan keberadaannya sebagai civil society

  • ISBN 13 : 9794619221
  • ISBN 10 : 9789794619223
  • Judul : Marginalisasi dan Keberadaan Masyarakat
  • Pengarang : Catur Wahyudi,  
  • Kategori : Political Science
  • Penerbit : Yayasan Pustaka Obor Indonesia
  • Klasifikasi : 301
  • Call Number : 301 CAT m
  • Bahasa : id
  • Tahun : 2015
  • Halaman : 388
  • Halaman : 388
  • Google Book : https://play.google.com/store/books/details?id=yshEDAAAQBAJ&source=gbs_api
  • Ketersediaan :
    2018-35585-0010
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - IAIN Bukittinggi
    2018-35585-0009
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - IAIN Bukittinggi
    2018-35585-0008
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - IAIN Bukittinggi
    2018-35585-0007
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - IAIN Bukittinggi
    2018-35585-0006
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - IAIN Bukittinggi
    2018-35585-0005
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - IAIN Bukittinggi
    2018-35585-0004
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - IAIN Bukittinggi
    2018-35585-0003
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - IAIN Bukittinggi
    2018-35585-0002
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - IAIN Bukittinggi
    2018-35585-0001
    Tersedia di Pustaka Kubang Putih - IAIN Bukittinggi

BAB II CIVIL SOCIETY DAN MASYARAKAT BERADAB Pengantar Civil society
merupakan istilah yang banyak digunakan oleh cendekiawan muslim modernis
Indonesia, sementara cendekiawan muslim kultural cenderung menggunakan
istilah masyarakat sipil atau masyarakat madani.1 Istilah civil society akan
digunakan penulis tanpa menafikan istilah lain yang bisa jadi memiliki kesamaan
arti seperti sajian tabel berikut ini2: Istilah “masyarakat madani” yang digunakan
oleh ...