
Mencari Rezeki Bersama Allah
"""Rezeki itu misteri tetapi pasti. Karena kemisterian rezeki inilah, tak heran setiap orang kerap berlomba mendapatkannya secara tidak sehat. Cara-cara kotor pun banyak dilakukan. Padahal, kalau kita yakin atas rezeki yang diberikan Allah kepada hamba-Nya, tak usah repot-repot mencari rezeki dengan cara-cara yang tak bijaksana dan licik. Buku ini, memandu siapa punKaryawan, pedagang, pegawai, pengusaha, Anda dan profesional lainnyaUntuk menghadirkan Allah dalam aktivitas kerja dan mencari nafkah. Dengan menghadirkan-Nya dalam aktivitas kerja kita, Insya Allah apa yang kita kerjakan tidak asal kerja; namun, selalu berusaha memberikan kualitas. Buku yang ada di tangan Anda ini, memuat materi inti sebagai berikut: 1. Dalil-dalil syari mencari rezeki untuk menafkahi keluarga; 2. Pentingnya menggunakan sebagian gaji, penghasilan, dan keuntungan untuk bersedekah kepada orang yang lebih membutuhkan; 3. Wajibnya bekerja untuk menghidupi keluarga; 4. Langkah-langkah praktis untuk menggapai kesuksesan dunia dan akhirat 5. Ayat-ayat dan hadis tentang etos kerja dalam Islam; dan 6. Panduan untuk menjadikan pekerjaan atau profesi kita sebagai ibadah Ingin mendapatkan keberkahan dari rezeki yang kita peroleh, Anda dianjurkan untuk membaca buku ini. Dan, yakinlah bahwa Ar-rizku minallahrezeki itu diberikan Allah. Tanpa ada kehendak Allah, maka rezeki yang kita cari ke mana-mana itu pun tak akan diperoleh. Selamat membaca!"""
- ISBN 13 : 6020240657
- ISBN 10 : 9786020240657
- Judul : Mencari Rezeki Bersama Allah
- Pengarang : H. Dadang Kahmad, Sukron,
- Kategori : Religion
- Penerbit : Elex Media Komputindo
- Bahasa : id
- Tahun : 2014
- Halaman : 168
- Halaman : 168
- Google Book : https://play.google.com/store/books/details?id=Ht1MDwAAQBAJ&source=gbs_api
-
Ketersediaan :
Bersama Allah “Allah memberikan rezeki bagi siapa yang ia kehendaki di antara
hamba-hamba-Nya dan Dia pula yang menyempitkannya.” (QS. Al-Ankabut [29]:
62) Dari ayat tadi, maka semua ketentuan Allah, harus dijalani setiap hamba.
Pernyataan ini membuat saya sedikit heran, mengapa Tuhan Yang Maha
Rahman dan Rahim, begitu tega, sehingga Dia menyempitkan orang untuk
memperoleh rezeki. Namun, setelah direnungkan, ternyata ayat ini memberi
pemahaman ...