Buku ini bertujuan untuk mahasiswa-mahasiswi sebagai pendahuluan pada mata pelajaran ilmu kimia teknik, dengan mempelajari bangun (struktur) materi dan perubahan-perubahan yang dialami ini dalam proses alamiah maupun dalam eksperimen yang direncanakan. Lewat ilmu kimia teknik kita mengenal susunan (komposisi) zat dan penggunaan bahan-bahan tak senyawa, baik alamiah maupun buatan, dan mengenal proses-proses penting dalam benda hidup, termasuk tubuh kita sendiri. Perspektif kimiawi dunia di sekitar kita mempersonakan. Perspektif ini dapat dikembangkan lewat pengalaman dan eksperimen kita sendiri, yang dengan kuat didasarkan pada keinginan manusiawi untuk memahami dan pencarian kita akan tatanan. Dalam hal ini diberikan satuan-satuan pengukuran ilmiah dan diperkenalkan dua bidang studi kimia yang luas, bidang deskriptif dan bidang teoritis. Pada saat sebuah roket angkasa-luar diluncurkan, propelan padat tersembur keluar sebagai gas-gas menyal keluar dengan dahsyatnya atau perhatian cuka cair yang dicampur dengan soda kue yang padat itu: dihasilkan banyak gelembus gas dan zat padat itu musnah seluruhnya. Dewasa ini perhatian yang dicurahkan pada ekologi, lingkungan dan krisis energi, membangkitkan keprihatinan yang meluas akan masalah-masalah kimia oleh masyarakat umum. Bertambah banyaknya manusia yang menghuni planet ini dan meningkatnya penggunaan sumberdaya bahan untuk meningkatkan taraf hidup mengakibatkan perubahan lingkungan yang membahayakan. Peracunan persediaan air oleh residu-residu insektisida dan pemusnah rerumputan, pencemaran udara oleh reaksi kimia yang berlangsung selama pembakaran bahan bakar, terbunuhnya hewan dan tumbuhan oleh air limbah proses industri semuanya ini merupakan masalah-masalah modern dengan nada ikatan kimia.
Istilah asam (acid) berasal dari bahasa Latin acetum yang berarti cuka. Seperti
diketahui, zat utama dalam cuka adalah asam asetat. Istilah basa (alkali) berasal
dari bahasa Arab yang berarti abu. Juga sudah lama diketahui bahwa asam dan
basa saling menetralkan. Sejak berabad-abad yang lalu, para pakar
mendefinisikan asam dan basa berdasarkan sifat larutan airnya. Larutan asam
mempunyai rasa asam dan bersifat korosif (merusak logam, marmer, dan
berbagai bahan lain).