Tragedi Nasional September 1965 membawa dampak sangat dahsyat terhadap masyarakat, bangsa, dan negara ini. Bagi Soekarno, tragedi tersebut merupakan awal tragedi kehidupan selanjutnya, baik sebagai presiden maupun pribadi. Ia menjadi seorang presiden yang kesepian. Satu per satu pendukungnya ditangkap dan dijebloskan ke tahanan atas tuduhan terlibat peristiwa 30 September 1965.Buku ini merekam berbagai pergulatan Bung Karno sebagaimana yang disampaikan dalam berbagai pidatonya selama dua tahun, 1965–1967. " Kumpulan Pidato Presiden Soekarno, 30 September 1965–Pelengkap Nawaksara. Menjadi sumber paling autentik untuk memahami Soekarno, khususnya pasca-Tragedi September 1965. Diterbitkan oleh penerbit Serambi Ilmu Semesta" (Serambi Group)
Oleh karena saya berkata, saya cinta Islam dan saya ingin menjadi orang Islam
yang baik. Saya cinta Islam karena menurut anggapan saya, Islam itu bukan
agama yang beku. Wah, dia marah! Islam bukan agama yang beku, apa Bung
Karno maksudnya Islam itu bisa di-belak-belok-kan? Saya bilang, Islam adalah
satu agama yang progresif. Islam adalah satu agama yang bisa mengikuti zaman
. Sesuatu agama yang tidak bisa mengikuti zaman itulah yang saya maksudkan
dengan ...