Kekurangan porsi makan, toh tidak membuat kita menjadi lemah tak bertenaga.
... pihak lain, rupanya dengan mudah kita salurkan. lnilah kebahagiaan hakiki,
saat seorang muslim tidak lagi menjadi budak dari dirinya sendiri. ... (QS Al-
Qalam [68] :4) ltulah pujian Allah £ kepada baginda Rasulullah yang berakhlak mulia.
... dari Lions Clubs lnternational 1999: Menteri Sosial Rl Piagam Penghargaan
lainnya 1. Departemen Perindustrian 2. Departemen Sosial 3. Bank Mata 4.
Kadin, dll Mata Hati Sang Pioneer Indonesia Pandu Wisaksana Pada tahun 1970
-an,
Upaya untuk meningkatkan nilai tambah rumput laut (Eucheuma cottonii) perlu dilakukan dengan cara mengolah rumput laut menjadi berbagai produk yang memiliki nilai tambah tinggi, antara lain alkali treated cotonii (ATC). Produk yang dibutuhkan oleh berbagai industri ini masih banyak diperoleh diperoleh secara impor. Padahal, ATC bisa diproduksi sendiri. Di dalam buku ini diuraikan secara rinci mengenai teknik mengolah rumput laut Eucheuma cottonii menjadi ATC, mulai dari tahap awal berupa pemilihan bahan baku, pembersihan dan sortasi, perendaman dalam alkali panas, pencucian, pengeringan dan pemotongan, hingga pengemasan produk ATC. Untuk menjadikannya sebagai usaha industri, buku ini dilengkapi pula dengan analisis finansialnya, termasuk peralatan dan mesin yang dibutuhkan. PENEBAR SWADAYA
Upaya untuk meningkatkan nilai tambah rumput laut (Eucheuma cottonii) perlu dilakukan dengan cara mengolah rumput laut menjadi berbagai produk yang memiliki nilai tambah tinggi, antara lain alkali treated cotonii (ATC).
Sesuai dengan visi Koperasi yakni dengan pengelolaan koperasi yang baik berdasarkan prinsip nilai tata kelola Koperasi (Good Cooporative Governance) dapat memperluas kesempatan berusaha bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan produktif dan meningkatkan kesejahteraan anggota. Selain itu mengembangkan pelaksanaan kegiatan usaha simpan pinjam oleh Koperasi yang sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku, masyarakat dapat memperoleh manfaat dan kesejahteraan yang sebesar-besarnya secara transparan, akuntabel, professional dan bertanggung-jawab yang dibangun melalui komitmen oleh organ KSP/USP sesuai dengan etika dan peraturan yang berlaku. Buku seri pertama ini juga memuat tentang petunjuk pelaksanaan Manajemen Koperasi Simpan Pinajam berdasarkan GCG, yang merupakan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan atau standar operasional dalam pengelolaan KSP/USP. Fokus dari manajemen Koperasi Simpan Pinjam berdasarkan GCG ini adalah lebih pada peningkatan daya saing koperasi melalui pengelolaan koperasi secara profesional untuk mendukung struktur perekonomian nasional yang lebih kuat. tentang pembahasan akhir penyempurnaan pedoman Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi, rincian tupoksi dan tanggung jawab serta wewenang seluruh organ koperasi baik organ internal maupun eksternal dalam KJS Konvensional sesuai pedoman pengelolaan koperasi, GCG dan 7 (tujuh) Prinsip Koperasi, apakah diperlukan revisi dalam bentuk perubahan, penambahan ataukah pengurangan. Selain itu membahas tentang standar pelayanan KSP/USP bagi anggota Koperasi. Membahas tentang standar pelayanan KSP/ USP bagi anggota Koperasi. Rincian tugas dan tata laksana kegiatan usaha dan keuangan koperasi. Terdapat tambahan yakni ketetapan perhitungan kemampuan angsur dan besaran angsuran.peningkatan kesejahteraan bagi anggota dan seluruh organ pengelola KSP/USP dalam bentuk remunerasi, yang baik dan program jaminan sosial dan ketenagakerjaan. Manajemen resiko dan pengelolaan KSP/USP dalam penghimpunan dana dan penyalurannya kepada masyarakat dan Membahas mengenai pembinaan, pengawasan dan pelaporan KSP/USP.
kedudukan nasabah terhadap bank dalam hubungannya dengan penerapan metode bunga di bank konvensional dan metode bagi hasil di bank syariah : suatu tinjauan hukum
Comparison between the legal principals of interest free Islamic banking and conventional banking in Indonesia.
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - IAIN Bukittinggi
2017-34352-0007
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - IAIN Bukittinggi
2017-34352-0006
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - IAIN Bukittinggi
2017-34352-0005
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - IAIN Bukittinggi
2017-34352-0004
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - IAIN Bukittinggi
2017-34352-0003
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - IAIN Bukittinggi
2017-34352-0002
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - IAIN Bukittinggi
2017-34352-0001
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - IAIN Bukittinggi
197 B. Jonathan Price ........................................................................ .. 207 C. Richard
Horsley and John Hanson .......................................... .. 208 D. David Rhoads ............
............................................................. .. 210 E. Doron Mendels .