
Akhirnya Kutemukan Kebenaran
- ISBN 13 : 9786023061013
- Judul : Akhirnya Kutemukan Kebenaran
- Pengarang : Muhammad Tijani al-Samawi,
- Penerbit : Busyra
- Bahasa : Indonesia
- Penaklikan : x, 282 hlm. ;20 cm
- Tahun : 2019
- Halaman : 282
-
Ketersediaan :
2023-41657-0001 |
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - IAIN Bukittinggi
|
2023-41663-0003 |
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - IAIN Bukittinggi
|
2023-41597-0002 |
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - IAIN Bukittinggi
|
2023-41597-0001 |
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - IAIN Bukittinggi
|
2023-41640-0006 |
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - IAIN Bukittinggi
|
2023-41640-0005 |
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - IAIN Bukittinggi
|
2023-41640-0004 |
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - IAIN Bukittinggi
|
2023-41640-0003 |
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - IAIN Bukittinggi
|
2023-41640-0002 |
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - IAIN Bukittinggi
|
2023-41640-0001 |
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - IAIN Bukittinggi
|
2023-41641-0001 |
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - IAIN Bukittinggi
|
2023-41635-0001 |
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - IAIN Bukittinggi
|
2023-41633-0001 |
Tersedia di Pustaka Kubang Putih - IAIN Bukittinggi
|
Wacana merupakan salah satu kajian dalam ilmu linguistik yang ditetapkan dalam satu kajian tersendiri, yakni analisis wacana. Kajian analisis wacana dapat dilihat dari paradigma struktural dan paradigma fungsional, serta struktural fungsional. Dalam paradigma struktural, wacana dipandang sebagai satuan bahasa terlengkap dalam hierarki gramatikal tertinggi atau terbesar. Sementara dalam paradigma fungsional wacana dimaknai sebagai bentuk interaksi. Dalam interaksi tersebut tentu ada pesan yang harus dimaknai. Dalam memaknai pesan tersebut, paradigma fungsional melibatkan berbagai aspek dalam kajiannya, seperti sosial, politik, hukum, budaya, dan sebagainya. Buku ini memaparkan wacana dari sisi konsep, teori, dan aplikasinya. Konsep-konsep terpapar pada subbab-subbab yang menjelaskan tentang hakikat, tujuan, fungsi, struktur, unsur-unsur, kohesi dan koherensi, serta jenis-jenis wacana. Teori dan aplikasi terepresentasikan pada sub-sub bab yang menguraikan berbagai jenis wacana, seperti wacana iklan, wacana berita, wacana lisan, wacana sastra (syair lagu), dan wacana budaya.
Kajian analisis wacana dapat dilihat dari paradigma struktural dan paradigma fungsional, serta struktural fungsional.
Pada bab pertama buku ini, pembaca akan diajak menganalisis wacana dalam pendidikan menggunakan perspektif politik pendidikan, sehingga faktor subjektifitas pembaca dalam mencermati sebuah tulisan terkait pendidikan bisa ditanggulangi. Pada bab kedua, pembaca akan disiguhkan mengenai analisis wacana pendidikan perspektif biaya dan manfaat (cost and benefit analysis. Penyusunan buku ini tidak hanya menyajikan konsep belaka mengenai analisis wacana pendidikan, akan tetapi pembaca akan banyak menemukan contoh implementasi analisis acana pendidikan.
Pada bab pertama buku ini, pembaca akan diajak menganalisis wacana dalam pendidikan menggunakan perspektif politik pendidikan, sehingga faktor subjektifitas pembaca dalam mencermati sebuah tulisan terkait pendidikan bisa ditanggulangi.
buku yang mengangkat bagaimana gamannya media-media di Indonesia saat hendak menngungkap peristiswa terorisme, karena pada dasarnya media tidak mau dijadikan coronng terorisme sementara di sisi lain, tak adanya akses ke narasumber pro teroris membuat media tidak bisa cover both side dalam memberitakan teorisme. Buku ini adalah sebagian dari hasil disertasi penulis saat kuliah di UI khususnya di rogram doctor komunikasi UI
buku yang mengangkat bagaimana gamannya media-media di Indonesia saat hendak menngungkap peristiswa terorisme, karena pada dasarnya media tidak mau dijadikan coronng terorisme sementara di sisi lain, tak adanya akses ke narasumber pro ...